Perbedaan Translator dan Interpreter. Wajib Tahu!

Perbedaan Translator dan Interpreter. Wajib Tahu!

Share this content:

Banyak orang yang sering menganggap bahwa translator itu sama dengan interpreter. Kenyataannya, kedua profesi tersebut memiliki perbedaan. Untuk Anda yang masih penasaran apa perbedaan translator dan interpreter, simak dulu penjelasan Mitra Bahasa di bawah ini!

Apa yang membedakan translator dan interpreter?

Pada dasarnya, translator dan interpreter memiliki pekerjaan yang serupa, yakni menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain. Keduanya pun wajib memiliki sertifikasi yang jelas dan asli serta memiliki beberapa kemampuan dalam bidang menerjemahkan.

Kemampuan tersebut meliputi kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan membaca dan menulis bahasa asing, serta pemahaman tentang kebudayaan.

Lantas, apa yang membedakan kedua profesi tersebut?

Translator adalah…

Pernahkah Anda membaca sebuah buku yang ditulis oleh penulis luar negeri dalam bahasa Indonesia? Buku tersebut adalah hasil terjemahan yang dilakukan oleh seorang translator.

Tugas utama seorang translator yaitu menerjemahkan sebuah tulisan dari satu bahasa (bahasa sumber) ke dalam bahasa lain (bahasa sasaran). Ada beberapa poin yang harus diperhatikan saat menerjemahkan sebuah tulisan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, seperti tata bahasa, penggunaan diksi, padanan kata, serta kebudayaan yang ada pada kedua bahasa tersebut.

Translator bertugas untuk menerjemahkan tulisan tidak hanya secara literal, namun juga perlu melihat konteks. Sehingga seorang translator wajib memahami isi dari tulisan yang akan diterjemahkan dan mencari padanan kata yang tepat sesuai dengan tata bahasa.

Seorang translator diperbolehkan menggunakan alat bantu untuk menerjemahkan, seperti kamus atau tesaurus. Meskipun begitu, translator tetap memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya sebelum tenggat waktu yang ditentukan

Di sisi lain, interpreter adalah…

Jika seorang translator bertugas untuk menerjemahkan tulisan, lain halnya dengan interpreter. Seorang interpreter bertugas untuk menerjemahkan secara verbal pada saat itu juga. Interpreter bertanggung jawab untuk menyampaikan inti dari sebuah percakapan, namun tidak perlu diterjemahkan secara terperinci.

Baca juga:  Jasa Interpreter Bahasa Asing Terpercaya

Meskipun tidak perlu menerjemahkan secara terperinci seperti pekerjaan translator, namun pekerjaan interpreter juga cukup sulit menerjemahkan sebuah percakapan pada saat itu juga tanpa bantuan dari kamus atau tesaurus.

Intinya, interpreter ini menjadi sebuah jembatan bagi dua belah pihak yang berbicara dengan bahasa yang berbeda. Sehingga seorang interpreter tidak hanya harus menguasai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh kedua belah pihak, namun juga perlu memahami topik-topik tertentu yang sedang dibicarakan.

Sebagai contoh, seorang interpreter yang bekerja untuk pertemuan bisnis berkewajiban untuk menguasai topik terminologi yang digunakan di dunia bisnis dan lain sebagainya.

Meskipun sama-sama memiliki tugas utama untuk menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran, namun profesi translator dan interpreter memiliki perbedaan pada subjek yang diterjemahkan.

Apabila Anda membutuhkan jasa translator maupun interpreter untuk membantu Anda dalam pekerjaan atau tugas apapun, segera hubungi Mitra Bahasa! Kami adalah ‘jembatan’ yang tepat untuk menerjemahkan segala kebutuhan Anda.

Comments are closed.